Hidup
yang optimis adalah awal dari kesuksesan. Kesuksesan itu tidak akan datang
secara tiba-taba. Kita harus gigih berusaha dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan tersebut. Karena, sesuatu
tidak akan datang kalau tidak diusahakan. Masalah yang besar akan terasa mudah
jika dihadapi dengan sikap yang optimis. Sikap yang optimis itu selalu
diiddentik dengan berfikir positif. Dengan sikap yang optimis dan berfikir
positif tersebut, semua masalah yang dihadapi akan terasa mudah. (definisi)
Orang-orang
yang hidup optimis dan memiliki pemikiran yang positif, akan selalu berfikiran
yang baik tentang dirinya, tidak mudah putus asa, dan selalu berusaha untuk
menjadi yang terbaik. Sehingga, orang-orang yang hidup optimis ini akan merasa
mudah dalam mencapai kesuksesan. Sedangkan, orang-orang yang hidup pesimis dan
memiliki pemikiran yang negatif, akan
selalu merasa dirinya tidak akan mampu dalam menciptakan sesuatu. Mereka tidak
yakin dan percaya akan kemampuan mereka sendiri, dan tidak ingin berusaha.
Sehingga, orang-orang yang idup pesimis ini akan sangat sulit dalam mencapai kesuksesan. (pertentangan)
Contoh
orang yang hidup optimis yaitu, tidak takut dalam melakukan sesuatu. Orang yang
hidup optimis itu akan selalu berusaha dan yakin akan kemampuan yang
dimilikinya. Seperti seorang siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional. Dia
akan berusaha belajar lebih giat lagi, sehingga dia akan merasa yakin dan
percaya bahwa dia akan mampu dan berhasil menghadapi ujian tersebut. (contoh)
Hidup
yang optimis ini tidak hanya berfikiran yang positif terhadap diri sendiri
saja, tetapi juga berfikian positif terhadap orang lain. Ciri-ciri orang yang
berfikir positif terhadap diri sendiri yaitu: berani mencoba hal-hal yang baru,
berani sukses dan berani gagal, berani menetapkan tujuan hidup, berfikir
kedepan, serta yakin dan percaya dengan kemapuan yang dimiliki. Berfikir
positif terhadap orang lain dapat berupa: menghargai pendapat orang lain, yakin
dan prcaya akan kemampuan yang dimiliki orang lain, tidak melihat kekurangan
orang lain, dan sebagainya. (perincian)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus